Bhabinkamtibmas Polsek Purwokerto Selatan Evakuasi PGOT Meninggal Di Trotoar
Banyumas, Trans-Cyber.id – Rabu (30/11/2022) Polsek Purwokerto Selatan bersama dengan tim Inafis Polresta Banyumas Polda Jawa Tengah mengevakuasi seorang laki laki PGOT yang meninggal dunia di trotoar Jl. Jenderal Sudirman Timur, Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan.
Hasil pemeriksaan dari tim Inafis Polresta Banyumas dan dokter Puskemas Purwokerto Selatan yaitu dr. Yuvana Dewanti dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban US (60) yang berjenis kelamin laki laki ini tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
“Setelah menghubungi pihak keluarga korban, kemudian menantu korban yaitu Tohana Eka datang dan menerangkan bahwa korban berdomisili di Kelurahan Pasirmuncang Kecamatan Purwokerto Barat. Kemudian korban diantar dan diserahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga tidak bersedia korban untuk diautopsi”, terang Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Purwokerto Selatan Kompol Puji Nurochman, S.H., M.H.
Peduli Korban Gempa Cianjur. Polda Jateng Berangkatkan Truk Berisi Bantuan Logistik
Semarang, Trans- Cyber.id – Polda Jawa Tengah memberangkatkan bantuan logistik bagi korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahan logistik berupa sembako dan berbagai barang kebutuhan masyarakat tersebut diangkut menggunakan 1 unit truk Korps Brimob dengan pengawalan 1 unit mobil Patwal.
Pelepasan pemberangkatan bantuan logistik tersebut dipimpin oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji didampingi sejumlah PJU Polda Jateng di Mapolda Jateng pada Rabu, (20/11/2022).
Dalam sambutannya, Wakapolda mengungkapkan bantuan yang dikirimkan tersebut sebagai bentuk ungkapan simpati dan empati Polda Jateng bagi korban bencana di Cianjur.
“Pagi ini Polda Jateng mengirimkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Desa Cigeneng, Cianjur. Bantuan ini sebagai ungkapan simpati dan empati kita untuk korban bencana di Cianjur,” ungkap Brigjen Abiyiso Seno Aji.
Bantuan yang dikirim tersebut meliputi : Sembako, makanan cepat saji, susu, sarung, selimut, obat-obatan dan lain-lain.
Wakapolda berharap, bantuan yang diberangkatkan tersebut tiba ditujuan dengan selamat sehingga dapat bermanfaat dan meringankan beban yang dirasakan korban bencana.
“Harapan kita bantuan yang dikirimkan ini nantinya meringankan beban yang sedang dirasakan oleh saudara-saudara kita. Mudah-mudahan perjalanan menuju ke Kabupaten Cianjur senantiasa diberikan kelancaran selamat sampai di tujuan, dan yang paling utama apa yang diberikan oleh Polda Jateng dapat bermanfaat bagi saudara kita disana,” pungkasnya.
Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, Polresta Cilacap Gelar Silaturahmi Kamtibmas Dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Cilacap, Trans-Cyber.id – Jelang Natal dan Tahun Baru 2023 Polresta Cilacap gelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Patriatama Polresta Cilacap. Rabu, 30 November 2022.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut diantaranya FKUB Kab Cilacap, Ketua 2 PSMTI beserta anggota, Ketua Banser beserta anggota, KOKAM Kab Cilacap, Ketua Senkom, Ketua Pokdar Kamtibmas Kab Cilacap, Ketua Yayasan Mais Kab Cilacap, Ormas PP, Ormas GMBI, serta Remaja Gereja
Dalam kesempatan itu Plt Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro S.I.K. M.H. mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para tamu undangan yang hadir.
Plt Kapolresta Cilacap juga meminta dukungan kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat yang hadir dalam membantu tugas kepolisian yang erat kaitannya dengan situasi kamtibmas selama pelaksanaan ibadah Natal dan Tahun Baru. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kab.Cilacap dan Kepala Bakes Bangpol Kab.Cilacap sebagai nara sumber yang mana dalam paparannya keduanya mengajak kepada semua tomas dan toga serta elemen masyrakat untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kab.Cilacap
“Kita tidak bisa kerja sendiri. Butuh kerjasama dan kolaborasi dengan masyarakat menciptakan keamanan menjelang Natal dan tahun baru 2023” ujar Kapolresta .
Setoran Tambang Ilegal ke Kabareskrim Polri Konjen Agustus Andrianto Dibenarkan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan
Jakarta, Trans-Cyber.id,– Pembunuhan Brigadir J dan setoran tambang ilegal bernilai miliaran rupiah ke Kabareskrim Polri masih menjadi trending topik nasional diberbagai media daring.
Seorang ajudan polri meninggal dunia secara sadis di rumah dinas dan pelakunya adalah atasan langsung, seorang petinggi polri berpangkat Jenderal bintang dua.
Akibat pembunuhan sadis ini ratusan anggota polri diperiksa dan dikenakan sanksi sesuai perbuatan masing-masing, mulai dari pangkat jenderal sampai pangkat terendah Bharada turut terseret dalam pusaran kasus ini.
Belum selesai berita tragedi pembunuhan, institusi polri kembali dihebohkan berita setoran tambang ilegal di Kalimantan Timur yang nilainya miliaran rupiah.
Video sosok Ismail Bolong viral di media sosial, menyebutkan Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi, Agus Andrianto menerima uang dari tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
Didalam video yang diunggah akun sosial media @terangmedia itu secara tiba-tiba muncul Ismail Bolong mengaku sebagai pengepul batu bara ilegal di Kalimantan Timur dan menyetor uang Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri.
“Keuntungan yang saya peroleh dari pengumpulan dan penjualan batubara sekitar 5 sampai 10 miliar setiap bulannya,” kata Ismail dikutip dari video tersebut. Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Komjen Agus Andrianto Kabareskrim Polri.
Yang lebih mencengangkan lagi Ismail Bolong mengaku telah memberikan uang ke Komjen Agus sebanyak 3 kali.
“Terkait kegiatan yang saya laksanakan, saya sudah berkoordinasi dengan Kabareskrim, yaitu ke Bapak Komjen Pol Agus Andrianto dengan memberikan uang sebanyak 3 kali. Pada bulan September 2021 sebesar Rp2 miliar. Kemudian bulan Oktober 2021 sebesar Rp2 miliar dan bulan November 2021 sebesar Rp2 miliar,” kata Bolong dalam Video itu.
Terkait pemberian uang dimaksud, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo buka suara.
Bahwa Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan juga Aiptu (purn) Ismail Bolong telah diperiksa di Divisi Propam Polri terkait kasus dugaan tambang ilegal.
“(Sudah diperiksa) iya sempet,” ujar Ferdy Sambo saat keluar dari ruang sidang PN Jakarta Selatan, Selasa 29 November 2022.
Ia mengatakan, bahwa setelah dirinya mengeluarkan Laporah Hasil Penyelidikan (LHP) berati pemeriksaan tersebut telah selesai.
“Laporan resmi kan sudah saya sampaikan ke pimpinan secara resmi ya, sehingga artinya proses di propam sudah selesai itu melibatkan perwira tinggi,” tutur Sambo.
Terkait LHP dimaksud mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan membenarkan adanya nama Komisaris Jenderal Agus Andrianto dalam kasus setoran uang hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur itu.
“Iya kan sesuai faktanya begitu (nama Kabareskrim),” ujar Hendra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 24 November 2022.
Hendra Kurniawan juga membenarkan terkait laporan pemeriksaan penyelidikan terkait dugaan tambang ilegal yang berada di Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“(LHP penyelidikan) Betul ya betul,” ujar Hendra lagi. Ia menegaskan bahwa dirinya melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang terlibat dalam dugaan setoran uang tambang ilegal yang berada di Kalimantan Timur.
Adapun LHP terkait setoran tambang batubara ilegal itu bernomor R/ND-137/III/WAS.2.4./2022/Ropaminal tertanggal 18 Maret 2022 dan ditandatangani langsung oleh Hendra Kurniawan.
Dia menegaskan LHP itu tidak fiktif. “Tanyakan pada pejabat yang berwenang aja ya. Kan ada datanya, nggak fiktif,” kata Hendra.(Red)
Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi : Dana Tambang Ilegal Mengalir ke Polisi, dari Bawah Hingga Perwira
Jakarta, Trans-Cyber.id – Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Komjen (Purn) Ito Sumardi mendesak Polri untuk segera mengklarifikasi isu setoran tambang ilegal yang viral dimedia sosial yang diungkap mantan anggota polri Ismail Bolong, Senin (28/11/2022) lalu.
Kata ito, tidak bisa dipungkiri bahwa ada dugaan aliran dana ke kantong para perwira polisi yang berasal dari kegiatan tambang ilegal. Karena tambang ilegal tersebut memang melibatkan lembaga atau instansi, termasuk banyak anggota polisi.
“Sepanjang pengalaman saya (Wakil Ketua Satuan Tugas Penambangan Tanpa Izin-red) sudah terstruktur. Jadi, mulai dari di bawah yang hanya menjaga, sampai ada yang ibaratnya sebagai pengepul ya, bagi-bagi,” kata Ito dilansir dari program Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Rabu (30/11).
Lebih lanjut Ito mengatakan “Pembagian uang setoran tambang ilegal itu dilakukan secara merata”.
Persoalan tambang ilegal, penanganannya harus dilakukan secara terkoordinir oleh semua pihak dengan melibatkan tim lembaga atau instansi-instansi tertentu, ucapnya.
Terkait adanya dugaan aliran dana tambang ilegal sampai ke kantong para petinggi Polri itu bisa diusut dan hasilnya disampaikan kepada masyarakat.
Video viral yang menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto terkait setoran dana dari tambang ilegal itu merupakan momentum Polri untuk melakukan pendalaman.
“Khusus untuk Polri, ini tidak bisa kita diamkan. Harus segera diklarifikasi agar tidak berkembang isu liar,” ucap Ito.
Sebelumnya IPW telah mengusulkan agar Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dinonaktifkan akibat dugaan suap yambang Ilegal yang viral dimedia sosial Ismail, tetapi sampai detik ini Kapolri Jenderal Listiyo Sigit belum menanggapi hal itu tersebut.
Terkait kasus ini juga sempat beredar berita dimedia sosial hasil berita acara pemeriksaan yang ditandatangani Ferdy Sambo yang saat ini menghadapi proses hukum atas dakwaan pembunuhan berencana terkait kematian brigadi Josua.(Red)
Jembatan Rusak, Bhabinkamtibmas Polsek Jatilawang Banyumas Bopong dan Sebrangkan Anak anak Sekolah
Banyumas, Trans-Cyber.id – Bhabinkamtibmas Polsek Jatilawang Polresta Banyumas Polda Jateng, bersama Babinsa dan Pemdes Karanglewas melaksanakan kegiatan membantu warga dan anak-anak sekolah menyebrang jembatan sungai Lopasir Desa Karanglewas Kec Jatilawang, Senin (28/11/22).
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kapolsek Jatilawang AKP Wawan Dwi Leksono, S.Sos, mengatakan pihaknya membantu warga dan anak-anak sekolah untuk menyebrang sungai dikarenakan jembatan Lopasir Desa Karanglewas Kecamatan Jatilawang putus.
“Pada hari Kamis tanggal 24 November 2022, jembatan sungai Lopasir turut Desa Karanglewas Kec. Jatilawang putus, untuk itu kami bersma pihak-pihak terkait mengevakuasi warga yang hendak beraktivitas melewati jembatan tersebut”, jelas Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, Anak-anak yang hendak sekolah dievakuasi melewati jembatan dengan cara digendong/dibopong oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat desa setempat mengingat jembatan yang rusak sementara dipasang bambu untuk mengganti bagian ujung jembatan yang amblas hingga menunggu perbaikan.
Selain itu, dengan adanya curah hujan yang tinggi Bhabinkamtibmas juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada dan hati-hati apabila terjadi tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainya yang bisa kapan saja terjadi.
Disematkan Brevet Hiu Kencana TNI AL, Kapolri: Kekuatan Sinergitas Jaga Kedaulatan Bangsa Indonesia
Jakarta, Trans-Cyber.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapatkan wings atau brevet kehormatan Hiu Kencana dari keluarga besar TNI Angkatan Laut (AL) di Dermaga 100 Jakarta Utara.
“Hari ini kami semua mendapatkan kehormatan untuk mendapatkan penyematan wings Hiu Kencana,” kata Sigit di atas KRI Alugoro-405, Senin, 28 November 2022.
Sigit menegaskan, dengan adanya penyematan brevet Hiu Kencana dari TNI AL, merupakan kehormatan bagi keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Dimana wings hiu kencana ini diberikan khusus kepada anggota Angkatan Laut yang memiliki spesifikasi khusus sehingga bisa terpilih untuk mengendalikan kapal selam,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, penyematan wings Hiu Kencana juga sebagai wujud dari terjaganya komitmen sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
“Tentunya bagi kami, Polri, ini menjadi kehormatan dan tentunya menjadi kekuatan untuk terus meningkatkan sinergi dan soliditas antara TNI dan Polri,” ucap Sigit.
Selain menjaga kedaulatan, kata Sigit, TNI dan Polri akan terus berkomitmen menjaga keselamatan rakyat Indonesia dari segala bentuk ancaman yang mengganggu.
“Menjaga kedaulatan dan menjaga keselamatan masyarakat, bangsa dan negara menjadi lebih baik,” tutup Sigit.
Dibangunin Sopir, Dikira Tidur Seorang Penumpang Bus Ternyata Sudah Meninggal
Cilacap, Trans-Cyber.id – Seorang perempuan ditemukan di dalam bus DMI jurusan Karawang-Cilacap. Dugaan sementara korban meninggal akibat sakit.
Korban diketahui bernama Y A (65), warga kelurahan mertasinga kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Diperkirakan korban meninggal dalam perjalanan menuju Cilacap.
Plt Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro S.I.K. M.H. melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto S.H Senin 28 November 2022, mengatakan bus bernomor polisi B 7501 IS yang mengangkut beberapa penumpang itu berangkat dari Karawang pukul 19.15 WIB dan tiba di Cilacap sekitar pukul 03.00 WIB.
“Sekira pukul 03.00 Wib Bus sampai diterminal Cilacap dan Bis berhenti kemudian Para penumpang turun namun korban pada waktu itu tetap duduk diam dan bersandar ke kaca samping yang mana tempat duduk korban berada dibelakang tempat duduk supir,Melihat korban tetap diam Suheri yang merupakan Supir Bus DMI mencoba mebangunkan namun pada waktu itu tetap diam .Mengetahui kondisi tersebut kemudian Suheri mencoba menghubungi keluarga lewat Hp Korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilacap Tengah.” Ucap Gatot
Penyebab kematian Y A, diduga karena sakit hasil hal ini berdasarkan dari pemeriksaan petugas medis di RSUD Cilacap dan menurut keluarga sebelumnya YA pernah menderita stroke ringan.
Penyuplai Psikotropika Ilegal di Bms Ditangkap Polisi
Banyumas, Trans-Cyber.id – Sat Res Narkoba Polresta Banyumas berhasil mengamankan seorang pria berinisial AS (26) warga Kel. Teluk, Kec. Purwokerto Selatan, Kab. Banyumas. AS ditangkap diduga sering melakukan transaksi obat-obatan berbahaya di wilayah Banyumas.
“Kami melakukan penangkapan terhadap AS di Terminal Bus Purwokerto tepatnya di pangkalan bus mikro. Pelaku kami tangkap usai perjalanan dari Bandung ke Purwokerto”, ungkap Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, melalui Kasat Narkoba Polresta Banyumas AKP Guntar Arif Setiyoko, SIK, MH, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/11/22).
Saat dilakukan penggledahan petugas mendapati barang bukti tas cangklong yang berisi 22 (dua puluh dua) strip obat kemasan warna silver bertuliskan RIKLONA ®️ 2 CLONAZEPAM Tablet Salut Selaput 2 mg, 12 (dua belas) lembar obat kemasan warna biru bertuliskan MERLOPAM ®️ 2 LORAZEPAM tablet 2mg, 6 (enam) lembar obat kemasan warna biru bertuliskan ATARAX ®️ 1 ALPRAZOLAM Tablet 1 mg, 4 (empat) lembar obat kemasan warna silver bertuliskan ALPRAZOLAM Tablet 1 mg, 4 (empat) strip obat kemasan warna silver bertuliskan ATARAX ®️ 0,5 ALPRAZOLAM Tablet 0,5 mg, 12 (dua belas) lembar fotocopy KTP, 6 (enam) lembar resep, satu buah HP dan ATM BCA atas nama pelaku.
Saat diinterogasi awal, pelaku mengaku bahwa obat-obatan berbahaya serupa yang disita Polisi dari tangan EG (pelaku yang sebelumnya ditangkap) merupakan obat-obatan hasil transaksi jual beli dari pelaku AS kepada EG.
“Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus psikotropika oleh EG yang sebelumnya telah kami amankan”, ungkap Kasat Narkoba.
Dengan ditemukanya barang bukti tersebut, selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polresta Banyumas untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut guna mempertanggungjawabkan perbuatanya.
“Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal Pasal 60 ayat (4) Jo Pasal 62 Undang-Undang RI. No. 05 tahun 1997 Tentang Psikotropika”, ungkap Kasat Narkoba.
Cilacap, Trans-Cyber.id – Seorang anak asal Desa Sibalung, Kec. Kemranjen, Kab. Cilacap bernama RH meninggal usai tenggelam di Pantai Telaga Desa Sidaurip Rt 11/02 Kec. Binangun Kab. Cilacap sekitar pukul 08.30 WIB pada selasa, (26/11/2022)
“Sekira Pukul 07.00 wib Korban berangkat dari rumah menuju ke pantai telaga desa sida urip kec. Binangun bersama dengan 3 orang temannya , sekira pukul 08.30 Wib Korban bersama 3 temannya berenang bersama, Selang beberapa menit kemudian 2 orang temannya melihat korban terseret arus ombak ke tengah dan meminta tolong dengan cara melambai lambaikan tangan” Kata Plt. Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro S.I.K. M.H. melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto S.H.
Gatot mengatakan bahwa 2 orang temannya berenang berusaha untuk menolong korban dengan cara berenang dan ditarik ke pinggir pantai akhirnya korban bisa ditarik ke daratan namun sudah tidak bisa bergerak, selanjutnya seorang warga yang sedang mengambil rongsok dipinggir pantai dan melihat kejadian tersebut lalu mendekati korban ,setelah itu memberitahu kejadian tersebut ke warga lain yang ada dilokasi melaporkan ke Polsek Binangun
“Diduga korban terseret arus kemudian terbawa arus hingga tenggelam.” Terang gatot.
Kemudian Kapolsek Binangun bersama Tim Medis Puskesmas Binangun mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban oleh tim kesehatan selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga
Forum Wartawan Banjarnegara Bersama Relawan Giat Peduli Gempa Cianjur
Banjarnegara, Trans-Cyber.id – Puluhan Wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Banjarnegara (FWB) bersama Relawan Banjarnegara, melaksanakan penggalangan dana untuk para korban gempa bumi di kabupaten Cianjur Jawa Barat.Kamis (24/11/2022).
Giat Penggalangan dana tersebut dilaksanakan di sekitaran alun-alun Banjarnegara, Tempat Kuliner, Toko-toko serta ke beberapah Dinas yang memang mereka merasakan kepedulian atas benca gempa di Cianjur.
Kegaiatan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi yang cukup tinggi dari para Donasi-donasi tersebut, masyarakat yang ada di Banjarnegara pun sangat tersentuh dengan adanya kegiatan kepedulian ini.
Banyakanya sumbangsih yang diberikan oleh masyarakat di Banjarnegara sedikitnya dapat meringankan beban penderitaan untuk para korban Gempa di Cianjur. Adapun Beberapah bantuan yang sudah di terima oleh FWB dan Relawan diantaranya, Uang Tunai, Pakean Layak Pakai, Sembako/Makanan Siap Saji, Selimut, Pempers, Obat-obatan dan masih banyak bantuan lainya.
Ketua FWB, “Nursoleh mangatakan, Kegaiatan ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada sanak saudara di Cianjur yang sedang dilanda bencana Gempa Bumi pada Senin 21 November 2022 kemarin, bencana itu memakan ratusan korban jiwa hingga menghancurkan ribuan bangunan baik rumah warga maupun fasilitas publik seperti sekolahan.
Semoga dengan adanya penggalangan dana ini dapat meringankan penderitaan yang dialami saudara-saudara kita disana, nantinya dari hasil kerja keras kita bersama kawan-kawan Wartawan dan Relawan akan melakukan kunjungan langsung ke Cianjur dan memberikan hasil kegiatan kita kepada para korban gempa pada Sabtu (26/11/2022). “Lanjut Nursoleh
Saya pun sangat berterima kasih kepada kawan-kawan Wartawan di Banjarnegara, Relawan dan para sumbangsih yang benar-benar sangat peduli dengan saudara kita yang saat ini mereka sangat membutuhkanya.pungkasnya.
Ratusan Siswa MTs Negeri 1 Banyumas Melaksankan Sholat Ghoib Untuk Korban Gempa Bumi di Cianjur
Banyumas, Trans-Cyber.id -Gempa bumi yang dasyat terjadi di Cianjur Jawa Barat dengan magnitudo 5,6 pada hari senin, 21 November 2022 menyebabkan korban jiwa dan kerusakan yang tidak sedikit. Sebagai bentuk kepedulian dan rasa ikut bela sungkawa terhadap para korban yang meninggal dunia, MTs Negeri 1 Banyumas melaksankan sholat Ghoib pada hari Selasa, 22 November 2022 bertempat di Masjid Manbaul Ulum yang diikuti oleh seluruh Bapak/Ibu Guru dan Karyawan serta seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9.
Pelaksanaan sholat ghoib dipimpin oleh Ustadz Silakhudin dilanjutkan dengan doa bersama serta pengumpulan bantuan dana untuk meringankan beban penderitaan para korban gempa.
Sudir selaku Kepala Madrasah berharap agar kegiatan ini bisa meringankan beban korban gempa sekaligus menanamkan sikap kepedulian bagi seluruh siswa terhadap penderitaan yang dialami oleh sudara-sudara kita di Cianjur.
” Saya berharap dengan adanya sholat jenazah ini semoga arwah para korban bencana alam di Cianjur dimpuni dosa-dosanya oleh Allah swt, serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikn kesabaran, ikhlas dan tawakal ” ungkapnya.
” Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian kami dari MTs Negeri 1 Banyumas, semoga upaya kita untuk bisa meringankan beban sudara kita di Cianjur melalui penggalangan dana bisa meringankan beban penderitan mereka dan tumbuh rasa kepedulian sosial bagi seluruh siswa kami” tambah Sudir.
” Mari kita banyak berdoa mohon kepada Allah swt agar dijauhkan dari segala musibah dan bencana”, pesan Sudir.
Direncankan setelah terkumpul dana akan langsung diteruskan ke korban bencana melalui lembaga pengumpul donasi yang ada.(M.Abd).
Tentang SANKSI PELANGGARAN ETLE TERHADAP WARGA NEGARA ASING (WNA)
Batam, Trans-Cyber.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri melakukan inovasi dengan berkolaborasi bersama Stakeholder terkait, salah satunya adalah Imigrasi Wilayah Kepulauan Riau dalam hal penanganan pelanggaran ETLE terhadap Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Kepri. Hal tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto S.I.K.,M.Si., Kamis (22/11/22).
Berdasarkan dari laporan harian kegiatan Front Office Satgas Etle Ditlantas Polda Kepulauan Riau hari ini, terdapat seorang pelanggar WNA berkewarganegaraan Singapura yang tertangkap kamera penindakan ETLE yang tidak menggunakan sabuk keselamatan. Ucap Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto S.I.K.,M.Si.
Pelanggar WNA tersebut mendatangi Posko Gakkum ETLE Ditlantas Polda Kepri untuk mengkonfirmasi surat tilang yang dikirimkan oleh petugas ETLE kepadanya. Petugas Front Office pun mengarahkan pelanggar untuk membayar denda titipan tilang setelah diterbitkan nomor Briva oleh Petugas Posko yang kemudian Pelanggar WNA berkewarganegaraan Singapura tersebut membayar denda titipan tilang ke petugas BRI yang sudah disiapkan di Posko ETLE Ditlantas Polda Kepri. Jelas Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto S.I.K.,M.Si.
“Bagi Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelanggaran lalulintas dan terekam oleh kamera ETLE, maka identitas WNA tersebut akan diteruskan datanya kepada Pihak Imigrasi untuk segara ditindaklanjuti dengan cara melakukan pencegahan keluar dari Negara Indonesia khususnya Pulau Batam, dan diharuskan untuk melakukan penyelesaian denda pelanggaran lalu lintas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” Ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto S.I.K.,M.Si.
Inovasi ini tentunya merupakan salah satu wujud nyata upaya Polda Kepri bersama Stakeholder terkait lainnya dalam menjaga marwah Negara Indonesia di mata dunia Internasional. Kami memohon dukungan dan doa restu dari seluruh pihak terkait dan juga masyarakat Kepulauan Riau untuk dapat bersama-sama mewujudkan Polantas yang presisi, pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju.
Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri siap menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan Kepolisian dan Penegakan Hukum di Bumi Berpancang Amanah Bersauh Marwah Kepulauan Riau. Tutup Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto S.I.K.,M.Si.
Pria Nekat Bunuh Diri Loncat Dari Tower Setinggi 80 Meter di Cilacap
Cilacap, Trans-Cyber.id – Seorang Pria di Kecamatan Kawunganten Kab Cilacap berinisial A S (23) nekat bunuh diri dengan melompat dari tower setinggi 80 meter dan meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi pada hari Selasa tanggal 22 November 2022. di Dusun Cigebret Rt 02 Rw 06 desa Sarwadadi Kec Kawunganten Kab Cilacap.
Plt. Kapolresta Cilacap AKBP Eko Widiantoro S.I.K. M.H. melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto S.H. mengatakan menurut keterangan saksi ditempat kejadian pada pukul 10.30 WIB saksi melihat korban sedang memanjat tower setinggi 80 meter.
“Melihat kejadian tersebut saksi membujuk korban untuk turun, namun tidak di hiraukan oleh korban. Akhirnya korban langsung loncat dari atas tower setinggi 80 meter dan langsung meninggal di tempat dengan luka tangan dan kaki kiri patah dan dari hidung dan mulut mengeluarkan darah” Ucap Gatot.
Gatot juga menjelaskan menurut keterangan Keluarga korban, Di duga korban mengalami depresi karena di tinggal istri dan orang tua, karena sebelumnya juga pernah mencoba untuk bunuh diri.
Diduga Terlibat Lakukan Korupsi Pada Dua Proyek, Sekda Non Aktif Pemalang Resmi Ditetapkan Tersangka
SEMARANG, Trans-Cyber.id – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jawa Tengah menetapkan Sekda nonaktif Kabupaten Pemalang sebagai tersangka korupsi. Tersangka itu berinisial MA, yang ketika dugaan korupsi terjadi pada 2010 menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pemalang.
“Akibat perbuatan tersangka, negara dirugikan Rp 1,5 miliar dari kasus ini,” ungkap Direktur Reskrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio pada konferensi pers di kantornya, (22/11/2022).
Berdasar penelusuran, MA merupakan pejabat Kepala Dinas PU Kabupaten Pemalang tahun 2010-2012, periode di mana penyidik Tindak Pidana Korupsi Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah menemukan bukti kuat dugaan kasus korupsi di sana.
Adapun tindak pidana korupsi, terjadi pada pengadaan pekerjaan pembangunan jalan Paket I dan Paket II Dinas PU Kab. Pemalang tahun anggaran 2010. Paket I di Jalan Belik – Watukumpul dan Jalan Comal Bodeh. Dan Paket II di Jalan Widodaren – Karangasem, Jalan Lingkar Kota – Comal, Jalan Bojongbata – Sumberharjo, Jalan Sumberharjo – Banjarmulyo dan Jalan KH Ahmad Dahlan – Jalan HOS Cokroaminoto.
Penyidik sebelumnya telah menetapkan 6 tersangka. SY (kontraktor), GN (Kabid Bina Marga DPU Kab Pemalang selaku Pejabat Pembuat Komitmen/PPK), SS dan JS (kontraktor), F (Panitia Pengadaan dan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak/PPTK) dan MS (Panitia Pengadaan Barang dan Jasa).
“MA ini memerintahkan G selaku PPK, F dan S selaku PPPTK membuat berita acara pekerjaan (telah selesai) 100 persen, termasuk uji ketebalan sesuai kontrak, padahal faktanya pekerjaan baru selesai 73 persen,” lanjut Dwi Subagio.
Kerugian negara terjadi karena pekerjaan belum selesai namun sudah dilaporkan selesai 100 persen sehingga pembayaran dilakukan 100 persen. Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ada kerugian negara sekira Rp1,5miliar dari korupsi ini.
Pada tersangka MA, berkasnya sudah dinyatakan lengkap alias P21. Saat ini akan segera dilakukan pelimpahan tahap 2 ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Namun, hari ini tersangka tidak hadir karena sakit. MA ini juga tidak dilakukan penahanan dengan alasan tidak berpotensi menghilangkan barang bukti atau melarikan diri. (M.Abd) Sumber:Kabid Humas Polda Jateng