Pemkab Brebes Jadikan Taraweh Keliling Sebagai Sarana Silaturahmi

Pemberian santunan dan bantuan berupa sembako saat traweh keliling (Selasa, 18/3/2025)
BREBES, trans-cyber.id, — Pemerintah Kabupaten Brebes menggelar tarawih keliling (Tarling) di masjid-masjid kecamatan di Brebes. Kegiatan ini menjadi penting karena dapat mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara.
“Alhamdulillah, saat ini silaturahmi terjalin lewat tarawih keliling antara ulama dan umara,” kata Wakil Bupati Brebes Wurja SE di Masjid Mujahidin Desa Jatibarang Kudul, Kec Jatibarang Brebes, Selasa (18/3/2025) malam.
Selain bisa bertemu ulama dan umara, kegiatan tarling juga dapat menyampaikan program-program Bupati Paramitha Widya Kusuma dan Wurja sebagai Wakil Bupatinya. Kata Wurja jangan sampai ada desa terisolir dan warga yang kelaparan. Dengan program Wardoyo alias wareg sedoyo dan jalan kabupaten yang mulus, serta yang sakit terobati dengan program Nakes Door to Door.
Wurja juga menceritakan perjalanannya sebagai wakil bupati yang tidak ujug-ujug atau dadakan. Dirinya telah merintis karier politiknya yang diawali sebagai kepala dusun, kepala desa, anggota DPRD tiga periode dan selanjutnya sebagi Wakil Bupati Brebes 2025-2030.
“Saya berangkat dari orang susah, tentu mengerti kebutuhan warga Masyarakat dan Insya Allah, saya bersama Mba Mitha akan membangun Brebes secara bersama-sama. Untuk itu, kami mohon doa testu bapak dan ibu, seluruh warga Brebes,” pinta Wurja.
Dalam kegiatan tersebut diberikan pihak pemerintah memberikan santunan anak yatim, pembagian sembako dari Baznas dan PMI serta pemberian Mushaf Al Quran.
Buya Syeh Sholeh Basalamah dalam ceramahnya menekankan pentingnya silaturahmi. Kata Buya Sholeh demikian panggilan akrabnya, banyak ayat di dalam Al Quran yang menganjurkan silaturahmi. Bahkan silaturahmi begitu dasyat dan ramai sekali di kala datangnya Idul Fitri.

Kegiatan traweh keliling Pemkab Brebes (Selasa, 18/3/2025)
Buya Sholeh berpesan agar silaturahmi jangan hanya hebat saat di moment Idhul Fitri saja. Silaturahmi harus diperbanyak karena akan memberkahi kita semua.
“Rosulullah bersabda barang siapa yang pengin panjang umur, hidupnya barokah, keturunannya saleh saleha, maka perbanyaklah silaturahmi. Bahkan berbagai persoalan yang tidak dapat diselesaikan, akan mendapatkan solusi dengan silaturahmi” Ucapnya.
Silaturahmi juga mampu mengikis kesenjangan, karena kesenjangan itu sesatu yang tidak baik. Brebes ke depan akan lebih baik, jika silaturahmi menjadi budaya,” pungkas pengasuh Ponpes Darussalam Jatibarang itu.
Buya mengkisahkan, ada keluarga yang anaknya sulit mendapatkan jodoh setelah disarankan untuk memperbanyak silaturahmi akhirnya mendapatkan jodoh. Lebih lanjut Buya Sholeh memaparkan kalau setiap manusia berharap selalu mendapatkan barokah.
Di dalam Al Quran kata Barokah dibicarakan lebih dari 15 kali. Menurut Buya Syeh Sholeh, ada empat langkah hidup untuk mewujudkan hidup yang barokah. Pertama menjaga sholat lima waktu. Kedua berbakti kepada orang tua, ketiga perbanyak doa dan yang keempat bersilaturahmi. Tutup Buya mengakhiri ceramahnya.
(Siti aminah)