LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya Bantu Warga Kekurangan Air Bersih
LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya Bantu Warga Kekurangan Air Bersih

Trans-Cyber.id, (Malang) – Sungguh memprihatinkan nasib Fitriah (48th) warga Kelurahan Lawang namun berdomisili Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang. Pasalnya Ibu dari dua anak ini harus menanggung beban hidupnya sendiri sebagai seorang ibu dan lebih banyak menghabiskan waktu sehari – harinya dirumah, hal itu dikarenakan dirinya harus menjaga serta merawat seorang anaknya gadis yang mengalami ODGJ dari kecil, hingga saat ini anak tersebut berusia 16 tahun, sementara anak satunya lagi beberapa tahun belakang ini ikut keluarganya di Singosari, dan saat ini masih bersekolah di salah satu SMA Negeri Kabupaten Malang.
Terlebih mirisnya lagi, Fitriah mengaku beberapa minggu ini dirinya mengeluhkan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, dirinya juga mengaku bahwa sudah mengadukan ke pihak pemilik kontrakan namun tidak ada jawaban, selain itu rumah yang ditempati saat ini adalah kontrak dan baru dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang melalui Wakil Bupati Malang, beberapa bulan kemarin saat Wakil Bupati Malang berkunjung ke tempat tinggalnya yang beralamat di Perumahan Malang Anggun dengan sewa rumah 3 juta rupiah dan Wakil Bupati Malang memberikan bantuan senilai 5 juta rupiah, sisanya diperuntukan untuk modal usahanya.
Dalam kunjungannya Wakil Bupati Malang menginstruksikan kepada rombongannya saat itu supaya dapat membantu rumah rumah kontrakan yang ditempatinya saat ini dapat teraliri langsung air bersih Hipam Malang Anggun Sejahtera, namun tidak ada tindak lanjutnya, dikarenakan kebutuhan air mendesak dirinya langsung memasang aliran air tersebut dengan cara membuka saluran yang ditutup karena tunggakan pemilik rumah ditahun 2016.
“Dulu Bapak Wabup Malang pernah bilang dan memerintahkan pada bawahannya yang hadir ke tempat saya untuk segera mengondisikan saluran air bersih dan tanpa meteran, namun tidak ada kelanjutan dan kebutuhan mendesak untuk mencuci pakaian kotor anak saya yang sakit, akhirnya kami pasang sendiri, namun kurang lebih tiga mingguan ini diputus dan ditutup lagi oleh pihak Hipam Malang Anggun Sejahtera,” ungkapnya
Mengalami hal tersebut dirinya mengadukan keluhannya kepada LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya, yang tempat kantornya kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal kontrakannya saat ini, dengan harapan kebutuhan air nya dapat teraliri seperti yang disampaikan Wabup Malang pada saat itu.
Mengetahui hal tersebut, LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya mencoba berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lawang maupun dengan Pemerintahan Desa Sumber Porong.
Pihak Kecamatan Lawang maupun Pemerintah Desa Sumber Porong berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Hipam Malang Anggun Sejahtera.
Saat ditemui LSM Penjara Indonesia dan awak media Kasih Kesos Kecamatan Lawang Murtadji mengatakan bahwa dirinya hanya sebatas membantu permasalahan yang sakit saja dan saat ini sedang diurusnya di Dinsos Kabupaten Malang, sedangkan terkait masalah saluran air bersih itu ranah Pemerintah Desa Sumber Porong.
“Saya saat ini sedang mengurusi terkait anaknya yang sedang sakit dan saat ini sedang kami tindak lanjuti ke Dinsos, kalau terkait masalah saluran air bersih itu ranahnya pemerintahan Desa Sumber Porong,” terang Murtadji.
Ditempat terpisah, Kades Sumber Porong Idhiningrum, saat ditemui LSM dan Wartawan, Senin (2/1/2023) siang mengatakan,” Nanti akan saya perintahkan perangkat saya untuk berkoordinasi dengan pihak Hipam Malang Anggun Sejahtera, karena Hipam tersebut yang mengelola sepenuhnya pihak Perumahan Malang Anggun Sejahtera bukan Desa, selain itu kendalanya warga tersebut juga bukan warga Asli Desa Sumber Porong melainkan warga Kelurahan Lawang, namun apapun yang terjadi kami selaku Pemerintah Desa Sumber Porong akan berupaya dalam membantu dan melayani masyarakat,” tuturnya.
Dengan adanya aduan tersebut, LSM Penjara Indonesia DPC Malang Raya beberapa hari ini mencarikan pasokan air bersih, dengan cara meminta kepada salah satu warga yang berada Desa Sumber Ngepoh dengan menggunakan jirigen dimuat di sepeda motor. (So)